Senin, 16 Januari 2017

Strategi Ahok Dalam Debat Cagub-Cawagub 2017

Strategi Ahok Dalam Debat Cagub-Cawagub 2017

Strategi yang sangat menakjubkan dari Ahok

STRATEGI AHOK DALAM DEBAT CAGUB - Calon Gubernur DKI Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan transparansi merupakan strategi yang digunakannya selama menghadapi debat calon kepala daerah. "Strategi kami adalah transparansi. Saya dan Pak Djarot adalah petahana, jadi tidak boleh ada yang ditutup-tutupi," kata Ahok di sela-sela blusukannya di Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Senin, 16 Januari 2017. Dikutip dari Antara, menurut Ahok, sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur petahana, maka yang harus dilakukan adalah menyampaikan seluruh hasil kerja secara transparan. Tidak boleh yang ada di sembunyikan dari masyarakat karena kami memegang teguh cara kerja yang transparan. Lebih lanjut, calon gubernur bernomor urut dua itu mengungkapkan beberapa hasil kerja yang dapat disampaikan, di antaranya pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).

CARA KERJA YANG TRANSPARAN - Hasil masih belum tahu gimana tapi kami mengharapkan yang terbaik dalam pembangunan. "Yang terpenting kita transparan. Kita harus berani menyampaikan kebenaran, jangan sampai ada yang ditutup-tutupi. Kuncinya transparansi saja sudah," ungkap Ahok. Dari pada tidak transparan hasil kerja tidak ada kelihatan maka dari itu kami selalu mengerjakan apapun itu dengan hasil yang transparan sehingga bisa kelihatan dimana yang benar nya dan dimana yang salah nya jangan bisa nya hanya mengkritik tapi di suruh kerjai tidak bisa dan hasil pun tidak ada kelihatan. Masa kampanye dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 berlangsung mulai 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017 mendatang. Sedangkan hari pemilihan akan jatuh pada 15 Februari 2017. Selama masa kampanye, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menyelenggarakan debat calon kepala daerah DKI Jakarta sebanyak tiga kali, yaitu pada 13 Januari, 27 Januari dan 10 Februari 2017. Dari debat Cagub tersebut akan kelihatan mana yang memiliki hasil kerja yang benar-benar di kerjai dengan hasil kerja yang bohongan.


Nah, gimana menurut anda semua mana kah yang akan di pilih apakah pasangan nomor urut 2 atau nomor urut 1 semua tergantung dengan pilihan kita semua yang penting setelah terpilih tidak ada penyesalan jadi berhubung masih ada waktu mari kita semua berpikir bersama-sama dan jangan ada penyesalan ke depan nya nanti. Ingat siapapun yang kita pilih semua sudah siap untuk menerima ke depan nya bagaimana tidak boleh pernah ada penyesalan setelah memilih Cagub nanti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar