Minggu, 31 Desember 2017

Bulan Supermoon Yang Hadir Menyambut Tahun 2018

Pencinta alam akan menyaksikan hal menarik pada bulan Januari 2018, yakni dua supermoon. Blue moon dan gerhana bulan total. Supermoon pertama tahun 2018 akan terjadi pada malam hari tahun baru sampai malam tanggal 2 Januari. Supermoon terjadi ketika bulan purnama berada pada titik orbitnya yang terdekat ke Bumi, sehingga tampak sampai 30 persen lebih terang dan 14 persen lebih besar dibanding ketika bulan berada pada titik terjauh dalam orbitnya.

Supermoon lain akan menyusul pada tanggal 31 Januari, pada jarak sekitar 26.500 kilometer lebih dekat dari biasanya. Kedua supermoon tersebut merupakan bagian dari supermoon yang dimulai tanggal 3 Desember 2017 lalu. Ilmuwan mengatakan sangat jarang ada dua supermoon berturut-turut, apalagi tiga. Bulan purnama terakhir Januari juga dikenal sebagai blue moon, karena merupakan bulan purnama kedua yang terjadi dalam satu bulan.

Para ilmuwan mengatakan waktu terbaik untuk melihat supermoon adalah ketika bulan terbit dan sebelum matahari terbit, ketika bulan tampak berada di cakrawala. Ini membuat bulan terlihat lebih besar dibanding benda-benda lain- lain yang tampak pada malam hari, seperti bangunan dan pohon-pohon. Waspada, kecelakaan fatal yang melibatkan sepeda motor pada malam hari lebih berpotensi terjadi saat bulan purnama. Demikian diungkap oleh para peneliti.

Hingga saat ini, ilmuwan belum menguak kaitan pasti antara bulan purnama dengan meningkatnya angka kecelakaan. Yang ada baru perkiraan, misalnya keberadaan rembulan yang bersinar terang mendistraksi pengendara, terutama saat Bulan muncul tiba-tiba dari balik sebuah bangunan atau bukit. Akibatnya, mereka sulit mengendalikan kecepatan kendaraan.

"Studi kami menganjurkan kehati-hatian ekstra diperlukan saat mengendarai motor di bawah bulan purnama," kata Dr Donald Redelmeier, salah satu penulis riset dari University of Toronto. Studi yang menganalisis tabrakan fatal selama tiga dekade di Inggris, Amerika Serikat, Kanada, dan Australia menemukan ada peningkatan kecelakaan selama dua malam terjadinya purnama.

Pemandangan  Bulan Supermoon Yang Paling Menakjubkan


Risiko kecelakaan fatal bagi pengendara sepeda motor kian bertambah pada saat terjadinya supermoon, di mana Bulan tampak lebih besar dan terang karena posisinya yang lebih dekat ke Bumi. Para peneliti menekankan pentingnya konsentrasi dan persiapan saat mengendarai sepeda motor, terutama saat bulan purnama.

"Misalnya, dengan mengenakan helm, mengaktifkan lampu depan, memeriksa permukaan jalan, mempelajari cuaca, mewaspadai kendaraan lain, dan mematuhi undang-undang lalu lintas," tulis studi itu. Periset menyarankan bahwa gangguan sesaat atau momentary distraction adalah faktor pemicu kematian di jalan raya. Kecelakaan juga lebih banyak terjadi bagi pengendara sepeda motor berusia paruh baya, yang tidak menggunakan helm saat memacu motornya.

Bulan purnama, yang terjadi sekitar 12 kali setahun, merupakan salah satu pemicu gangguan sesaat itu. Data US registry of motor vehicle mengenai kecelakaan kendaraan bermotor dalam kurun waktu 1975 sampai 2014 mengungkap, total ada 4.494 kecelakaan fatal terjadi, dan 494 insiden di antaranya terjadi pada bulan purnama. Hasil serupa ditemukan di Inggris, di mana dari 1,414 kecelakaan sepeda motor, 309 insiden di antaranya terjadi pada malam purnama. Para periset mengatakan, ukuran, kecerahan dan penampakan bulan kemungkinan besar akan mengalihkan perhatian pengguna jalan.

"Hipotesis kami, orang secara alami tertarik pada bulan purnama. Namun, hal itu dapat menyebabkan kecelakaan motor yang fatal. "Secara khusus, melirik bulan purnama mengganggu konsentrasi pengendara sepeda motor, membuat mereka tak memperhatikan jalan, yang bisa mengakibatkan hilangnya kontrol," tulis studi itu. "Bulan purnama juga bisa pengendara kendaraan lain atau pejalan kaki yang tidak melihat sepeda motor yang tengah melaju." Penelitian hubungan bulan purnama dengan peningkatan kecelakaan sepeda motor dilakukan oleh University of Toronto dan Princeton University ini dipublikasikan di jurnal BMJ.

Jumat, 29 Desember 2017

Bitcoin Menjadi Salah Satu Alat Transaksi Jaman Now ! ! !

BitCoin di Jaman Now Memiliki Harga Tinggi Untuk Bertransaksi

Bitcoin Menjadi Salah Satu Alat Transaksi Jaman Now ! ! !

Nilai bitcoin yang terus meroket jadi magnet tersendiri bagi beberapa orang. Tak terkecuali, seorang penari seksi asal Paris, Theodora. Berbeda dengan rekan seprofesinya yang lain, wanita yang kerap memamerkan kemolekan tubuhnya ini menerima bitcoin sebagai alat pembayaran.

Hasilnya, untung yang ia dapat sangat menggiurkan. Theodora mengaku bisa mengantongi penghasilan lebih dari US$ 1 juta atau Rp 13 miliar. Banyak dari klien Theodora yang tidak ragu membayarnya menggunakan bitcoin. Ada beberapa orang bahkan yang memberikan akses penuh bagi wanita ini untuk mengambil uang dari tabungannya.

Sebagai gantinya, Theodora hanya perlu memenuhi permintaan dari sang klien. Laki-laki yang memakai jasa wanita ini pun beragam, rata-rata duduk di kursi jabatan tinggi seperti CEO dan politisi. "Sangat umum bagi orang-orang berkuasa seperti politisi atau CEO untuk mencari bentuk pelepasan seksual dengan tunduk pada seorang wanita. Sebagai gantinya, mereka memberikan kontrol secara finansial adalah alat kekuasaan yang lebih nyata bagi mereka," ungkap Theodora.

Theodora sudah mendalami profesi ini selama delapan tahun lamanya. Ia mulai melirik bitcoin sebagai alat pembayaran setelah Paypal memblokir akses pembayaran bagi mereka yang bekerja di bidang seks komersial. Dia juga mengkhususkan diri pada teknik yang disebut "hipnosis femdom," dimana ia mengklaim dapat mendominasi pria yang menggunakan hipnotisme. Kliennya adalah pria berusia 30an akhir sampai awal 50an dan sebagian besar berbasis di AS atau Inggris.

Theodora menetapkan tarid US$ 25 per menit bagi laki-laki yang ingin berbicara padanya. Ia juga menetapkan tarif lebih mahal yakni US$ 69 per menit bagi mereka yang ingin mengajaknya kencan. Tak jarang, Theodora juga sering menerima hadiah super mahal dengan nilai US$ 100 ribu. Biasanya berupa sepatu ataupun tas bermerek.

Morgan Stanley: Bitcoin Tak Berharga


Riset terbaru yang dilakukan bank investasi dan broker retail, Morgan Stanley, mengungkap fakta baru yang mengejutkan tentang bitcoin. Analis James Faucette mengatakan, nilai sebenarnya mata uang digital ini adalah nol atau tidak berharga.

Faucette menilai bitcoin ternyata berbeda dari uang yang beredar di pasaran atau barang berharga lainnya. Oleh karena itu, sangat sulit memberikan nilai asli pada cryptocurrency. "Ini tidak seperti mata uang, itu tidak seperti emas, sehingga tidak memiliki skala yang bisa dihitung," tuturnya dilansir dari Business Insider.

Lebih lanjut ia menambahkan, bitcoin juga tidak memiliki bunga, sehingga tidak bisa diperlakukan layaknya mata uang. Mata uang digital ini tidak memiliki penggunaan intrinsik seperti emas dalam barang elektronik atau perhiasan. Namun, investor tampaknya menganggap beberapa nilai untuk hal-hal tersebut.

Selain Faucette, guru besar Universitas Yale Stephen Roach juga menganggap konsep bitcoin itu beracun. Cryptocurrency bisa berada dalam kondisi spekulatif, sehingga sangat berbahaya. "Ini konsep beracun bagi para investor," tukas dia. Roach adalah mantan kepala urusan Asia dan chief economics di bank investasi Morgan Stanley. Kariernya selama 30 tahun di Morgan Stanley menjadikannya salah satu ekonom paling berpengaruh di Wall Street.

Dia mengkritik pembelian besar-besaran yang dilakukan investor terhadap bitcoin, cryptocurrency paling terkenal didunia. "Saya tidak pernah melihat diagram sekuritas di mana harga membentuk pola vertikal. Dan Bitcoin adalah pola paling vertikal yang pernah saya lihat sepanjang karier saya," tambahnya.

Sebagai informasi, nilai bitcoin saat berita ini diturunkan berada di posisi US$ 14.400 atau Rp 195 juta. Di minggu ini, nilai bitcoin juga sempat merosot tajam dipicu dari naiknya popularitas mata uang digital lain, yakni Bitcoin Cash.

Rabu, 27 Desember 2017

Harga Emas Edisi 2018 Mendatang Yang Memiliki Harga Melonjak

Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau emas Antam naik Rp 1.000 menjadi Rp 628 ribu per gram pada perdagangan. Pada perdagangan sebeumnya, harga emas Antam berada di posisi Rp 627 ribu per gram.

Harga pembelian kembali atau buyback juga naik Rp 1.000 di Rp 559 ribu per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda akan menjual emas, maka Antam akan membelinya di harga Rp 559 ribu per gram.

Harga Emas Tahun 2018 Mendatang

Pembayaran buyback dengan volume di atas 1 kilogram (kg) akan dilakukan maksimal dua hari setelah transaksi dengan mengacu pada harga buyback hari transaksi.

Harga Emas Yang Sangat Tinggi 2018

Antam menjual emas dengan ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram. Hingga pukul 08.00 WIB, sebagian besar ukuran emas Antam masih tersedia kecuali ukuran 100 gram.

Harga emas Antam ini berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Sedangkan di gerai penjualan emas Antam lain bisa berbeda.

Sementara untuk harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram dipatok Rp 6.397.000 atau Rp 639.700 per gram. Sedangkan ukuran 20 gram sekitar Rp 12.395.000 atau Rp 619.750 per gram.

Antam juga mengeluarkan emas edisi Idul Fitri. Untuk ukuran 1 gram dijual di harga Rp 704.000. Ukuran 2 gram di jual Rp 1.292.000 dan 5 gram dijual Rp 3.072.000.

Berikut daftar harga emas yang dijual Antam:

* Pecahan 1 gram Rp 628.000

* Pecahan 5 gram Rp 2.996.000

* Pecahan 10 gram Rp 5.943.000

* Pecahan 25 gram Rp 14.781.000

* Pecahan 50 gram Rp 29.513.000

* Pecahan 100 gram Rp 578.976.000

* Pecahan 250 gram Rp 147.314.000

* Pecahan 500 gram Rp 294.426.000.