Minggu, 15 Januari 2017

Presiden Resmikan Operasional Tiga Proyek PLTP

Presiden Resmikan Operasional Tiga Proyek PLTP

Presiden sedang memeriksa tiga proyek PLTP

PERESMIAN PROYEK PLTP - Tiga proyek infrastruktur pembangkit listrik tenaga panas bumi PT Pertamina (Persero) senilai US $532,07 juta atau Rp 6,18 triliun akan di resmikan pengoperasiannya secara serentak oleh Presiden Joko Widodo, di Minahasa. Proyek-proyek tersebut meliputi PLTP lahendong unit 5 dan 6 yang masing-masing berkapasitas 2 x 20 megawatt (MW) di Tompaso, Sulawesi Utara. Keterangan tertulis PT Pertamina menyebutkan proyek senilai US $282,07 juta dollar AS atau setara dengan Rp 3,3 triliun tersebut mulai di kerjakan sejak 5 Juli 2015 lalu dengan target penyelesaian masing-masing Desember 2016 dan Juni 2017 dan kalau pun terlambat penyelesaian di September 2017.

Tetapi sangat di luar perkiraan proyek tersebut sukses dikerjakan lebih cepat yakni pada 15 September 2016 atau lebih cepat tiga bulan untuk unit 5, dan 9 Desember 2016 atau lebih cepat enam bulan untuk unit 6. PLTP Lahendong Unit 5 dan 6 yang menggunakan skema total proyek (hingga menghasilkan listrik) tersebut telah menambah kapasitas pembangkit di Area Lahendong menjadi 120 MW dan memperkuat sistem ketenagalistrikan di Minahasa Sulawesi Utara, dengan tidak kurang 240 ribu rumah tangga teraliri listrik.

PENGERJAAN YANG EFISIEN PROYEK PLTP - Proyek selanjutnya adalah PLTP Ulubelu unit 3 di KabupatenTanggamus, Provinsi Lampung dengan kapasitas 1 x 55 MW dan investasi US $250 juta yang setara dengan Rp 2,8 triliun. PLTP Ulubelu unit 3 mulai di kerjakan pada 5 Juli 2015 dengan target selesai Agustus 2016 tapi berhasil selesai satu bulan lebih cepat. "Presiden Joko Widodo telah memimpin pelaksanaan ground breaking ketiga proyek PLTP tersebut di Kamojang 15 Juli 2015 lalu dan hari ini beliau memimpin langsung peresmian pengoperasian ketiganya,"kata Direktur Utama PT Pertamina Dwi Soetjipto dalam keterangan tertulisnya. Dwi mengatakan proyek-proyek infrastruktur energi yang di bangun Pertamina di harapkan dapat memberikan efek berganda terhadap kehidupan ekonomi masyarakat mulai dari teraliri listrik hingga terbuka lapangan kerja selama pelaksanaan proyek.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar